Gilang Mobyar Widyohutomo Bicara Risiko Siluet Daun Kering Kreasinya

Yuriantin | 1 Januari 2018 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pesanan siluet daun kering Gilang Mobyar Widyohutomo juga datang dari mancanegara.

"Paling jauh saya kirim ke Jepang dan Belanda," ungkap Gilang yang sanggup mengerjakan hingga 6 siluet daun per hari ini.

Pengiriman ke luar pulau dan ke luar negeri sempat menuai kendala. Pasalnya beberapa konsumen ragu dengan ketahanan daun. Demi mendapat kepercayaan konsumen kala itu, Gilang Mobyar Widyohutomo memberi garansi produk yang harus melewati proses pengiriman. Untungnya, siluet daun kering aman sampai di tangan konsumen. Umur siluet daun ini juga tergolong panjang. Selama disimpan dalam bingkai, siluet daun awet hingga 3 tahun. 

Kendala lain, banyak konsumen yang menganggap hasil siluet harus punya kemiripan 100%.

"Saya bukan menyalahkan konsumen awam, cuma konsumen mikirnya hasilnya harus sama persis. Enggak mungkin sama 100% seperti hasil cetakan. Kemiripan sekitar 90% karakter muka. Karena ini menggunakan teknik cutting (dipotong) bukan dilukis," beber pria yang berdomisili di Tangerang ini. Meski begitu, Gilang menganggap kritik dari konsumen sebagai sebuah tantangan.

Gilang Mobyar Widyohutomo juga menantang dirinya untuk menghasilkan karya seni lain. Selain siluet daun kering, Gilang Keromon juga memasarkan talenan lukis, karikatur, sepatu lukis, topi lukis hingga bra lukis. Produk terbaru seperti jaket lukis dan kreasi baju lukis di tempat tengah direncanakan Gilang. Inovasi siluet daun kering juga sedang dipersiapkan Gilang. Ia ingin Gilang Keromon menjadi label bisnis karya seni yang unik.

"Ke depannya mau cari yang beda saja. Fokus ke karya seni yang unik," pungkas pria yang berkeinginan mengadakan workshop untuk karyanya ini.

(yuri / gur)

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait